Rabu, 14 Agustus 2013

Kegelisahan Malam


Terdiam menatap kegelisahan malam, 
Tanpa sebuah kepastian dia terombang-ambing dalam kenyamanannya. 
Yang meninggalkan sebuah nama didasar hati. 
Entah, itu sebuah ungkapan pasti atau hanya kegelisahan semata.


Tetapi yang ku tau semua itu ada dari dalam ....
Jauh... hingga tak tampak satu celapun yang dapat mengetahuinya. 
Membentuk sebuah arus yang menjalar dipundak.
Hingga menggetarkan dan membuat dingin seluruh sel yang tersapa.





Hanya sebuah gambaran semu yang terlintas.
Dengan indahnya ia membayangi seluruh memori.
Hingga mematika sel-sel ketidak pastian.
Dan meninggalkan sebuah sela baru dirongganya.

Selasa, 13 Agustus 2013

Tempat Terindah

Kita punya cerita yang setiap menitnya selalu berarti, terkadang menjadi moment yang ingin diulang dan diulang lagi dan setiap detiknya terasa penuh dengan kenangan, hingga mampu menjadi sebuah cerita dimasa yang akan datang. Sulit memang ketika kita menyadari peran utama dalam cerita yang kita nikmati telah hilang. Bukan karena tergeserkan oleh peran-peran yang baru, tapi karena ada tempat yang disediakan untuk pertanggung jawaban atas peran-peran yang telah ia mainkan.

Dan kita terdiam... membisu, hingga tak mampu mengucapkan satu kalimat pun karena peran utama kita telah pergi dengan tanggung jawabnya. Tetapi tanpa kita sadari peran utama kita telah mendapatkan skenario yang baru disana, yang lebih indah dan dengan ketenangannya disana. Yang selalu bisa kita kunjungi dengan bait-bait doa disetiap tangis dan tawa kita, yang selalu kita ingat akan pesan  dan nasehatnya agar kita menjadi peran utama juga dikemudian hari nanti.

Kuat dan lebih ikhlas itulah sepenggal kalimat yang akan terfikir ketika melihat peran-peran yang setia mendampingi peran utama. Yang selalu menikmati setiap canda, tawa, suka dan duka bersama. Dengan beribu usaha untuk memberikan yang terbaik. Dan ketika ia telah yakin dengan kemampuan , kekuatan dan keiklasan kita, yang tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk peran-peran terpenting dalam hidupnya, ia bersedia untuk ditempatkan ditempat yang lebih indah dan menanti kita disana untuk dipertemukan dalam waktu dan moment yang tepat.

Tetap tersenyumlah sahabatku :)
Karena masih ada mama dan adik-adikmu yang akan menjadi kuat dengan senyumanmu.
Didedikasikan teruntuk sahabatku Dian Rahayu Purba.






Bengkulu, 14 Agustus 2013

Bisikan-Bisikan Kembar

Terkadang apa yang kita harapkan belum tentu menjadi sebuah kenyataan yang pasti. Sama halnya dengan apa yang terjadi, ketika sebuah angan telah terukir, mimpi telah tergambar, dan harapan-harapan mulai tergantungkan. Dalam seketika semua jatuh dan menjadi serpihan-serpihan halus yang membekas.

Masih ingat dengan harapan beberapa tahun yang lalu dalam doa, tiupan lilin yang membekas. Semua mengira ini finish'nya dalam pencarian tetapi "Salah". Terlalu banyak rengekan, terlalu banyak merasa benar, salah dan terlalu banyak sekat. Hingga akhirnya semua berakhir dalam kesepakatan yang pasti. Merasa lebih ringan karena terjawab jelas akhir dari sebuah pengharapan semu. :)
 
Dan kini muncul intrik baru.... dalam suatu ketidak pastian, entah memang real atau hanya sebuah perasaan Ge'er. karena mengingat apa-apa yang selalu dibawa perasaan bukan logika. Sebuah perhatian yang dirasa lain dan cara yang dirasa berbeda. Tapi biarkan semua mengalir apa adanya, bagai sebuah skenario indah yang telah dirancang tuhan. Yang mungkin ini hanya cerita dan menjadi kenangan indah dalam sebuah pengabdian, atau akan berlanjut menjadi sebuah kisah dalam sepenggal intrik kehidupan. Tidak ada yang tahu..... biarkan jadi rahasianya yang sedikit demi sedikit terbongkar menjadi sebuah pelajaran dan pengalaman berharga dalam kehidupan. :)



Bengkulu, 14 Agustus 2013