Selasa, 01 Juli 2014

Hati



Entah apa yang salah….. seolah-olah aku dibuat bagai manusia paling bersalah sedunia.
Jika memang salah jelaskan… manusia mana yang bisa mengerti hanya dengan kalimat “kamu aneh…”.
Saya hanya manusia biasa yang masih punya kesalahan dan perlu untuk diingatkan.
Saya hanya ingin belajar..belajar untuk bisa lebih bersabar dengan apa yang saya terima, belajar untuk menjadi sosok yang bisa lebih memahami apa yang sekeliling saya inginkan dari saya dan saya juga belajar untuk menjadi sosok yang terbaik dimata seorang insan yang selama ini mengajarkan banyak hal untuk hidup saya.
Bukan menjadi sosok yang dianggap menyebalkan dan dianggap bersalah tanpa saya tahu apa kesalahan yang saya perbuat.
Hanya mampu diam dan berdoa untuk saat ini, ditemani butiran-butiran halus yang selama ini menjadi sebuah cerita dalam setiap tetesannya.

Minggu, 22 Juni 2014

Ketika Tak Mampu Lagi Berucap

Menjadi akhir dari sebuah penantian bukanlah akhir dari segalanya. Terkadang sulit untuk memahami dan mengerti peran dari pentingnya sesosok insan. Saya ada karena memang ditakdirkan untuk ada, walaupun bukan untuk sebagai penenang setidaknya saya ada dan merasakan. ketika orang lain tidak menganggap saya ada, entahh...siapa lagi yang akan menganggap saya ada utuh dan benar-benar nyata.

Paham...terkadang memang ada masa dimana manusia ingin sendiri dan membuat semuanya menjadi lebih baik "menurutnya". Tetapi pernahkah dia sadar bahwa hidupnya tidak sendiri!! jika memang tidak percaya untuk apa semuanya? yang tidak hanya dimulai dengan komitmen tetapi juga sebuah kepercayaa. Hanya mampu tersentak diam ketika kalimat-kalimat yang menyayat terlontar tanpa teringat "untuk apa saya". Yang difikirkan hanya ingin sendiri....


Tidak ada yang menyalahkan ketika seseorang ingin sendiri, saya pun pernah diambang itu. Tapi mengingat seberapa penting sosok itu dan seberapa kuat sosok itu menjadi pondasi. Pondasi yang akan berdiri dengan kuatnya untuk menyanggah beban-beban yang hanya akan terasa seringan kapas.

Teringat ketika masa yang tidak diinginkan itu terjadi, sebisa mungkin untuk berjuang agar semua kembali dengan sebuah niat yang kuat untuk tidak meringankan tangan menekan butir-butir kehancuran. Terkadang merasa apa hanya satu sosok, iaa... hanya satu. Satu yang membuat semua yakin, kuat dan satu yang membuatnya bertahan sampai detik ini. 

Dan jika menyarankan untuk mencari dua atau tiga yang mampu membuat kuat, tidak semudah membalikan telapak tangan untuk mencarinya. Karena yang menyarankan yang menghilangkan dua dan tiga hingga hanya ada satu... satu yang mampu berdiri, satu yang mampu meraih mimpi, satu yang mampu menjadikannya lebih terarah.

Siapa yang bisa merasakan? "hanya yang punya rasa yang bisa merasakan".

Jumat, 10 Januari 2014

AKHIR DARI SEBUAH PENANTIAN

Kita hidup melihat dunia, merasakan udara dan memiliki rasa cinta yang terkadang hanya mampu tersirat dalam sekejap. tetapi pada kenyataannya semua tidak hanya tersirat, dia mampu membentuk sebuah nuansa baru, yang terkadang sulit untuk dipahami oleh setiap yang merasakannya. Mulai dari rasa bimbang, kecewa, sedih, bahagia dan selalu ingin diperhatikan menyelimuti rasa yang mampu membuat kita terhanyut akan manisnya.

Aku hidup akan lingkaran-lingkaran nuansa baru itu... yang satu demi satu kisahnya selalu menjadikan ku lebih kuat, lebih mengerti dan belajar akan setiap goresan-goresan perjalanannya. 9929 mungkin untuk orang ini hanya angka biasa tanpa makna sedikit pun. Tapi untuk ku dari angka ini aku banyak belajar, mulai dari sebuah usaha, pengorbanan, memahami dan sebuah kesetiaan.

Tak pernah terfikir sedikitpun ada yang mampu bertahan akan sebuah penantiannya yang panjang. Sebuah penantian yang tak pernah kenal kata lelah, sebuah pengorbanan yang tak pernah mengenal kata menyerah dan itu semua demi sebuah janji yang aku sendiri menganggap itu hanya sebuah kenangan. 

Terpisah oleh sebuah jarak dengan qurun waktu yang panjang.... tidak pernah membuat segalanya berubah. Dia bertahan disana dengan segala usahanya tetapi aku hanya larut dalam kegalauan dan egoku disini yang ternyata berhenti dengan akhir yang sama. 

Baginya semua tetap sama hanya keadaan yang sedikit berkata lain. Dan aku sejauh ini melepas waktu,  terlalu banyak yang aku sia-siakan . Tetap dia berdiri ditempat yang sama tanpa menyalahkan aku dan datang kembali dengan janji dan kalimat yang selama ini disimpan tanpa terhapus sedikitpun.


Thanks to my dear :)
Dipertemukan kembali tanpa sebuah rencana dan disaat aku memang butuh sebuah kepastian. Dia kini ada dihadapanku, diwaktu dan masa yang tepat. Harapanku ini yang terakhir, terakhir untuk sebuah perjalanan panjang yang pernah dilalui, terakhir untuk sebuah penantian dan terakhir untuk tidak menyia-nyiakan apa yang bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan.


Selasa, 12 November 2013

YOU ARE MY EYES

Kenapa harus mata??? hanya bisa menjawab "Lebih cakep atau lagi trend topic". 
Heemmmm........Yaaa.... memang hanya itu yang bisa mewakili.


Bermula dari mata itu, mata yang penuh dengan isyarat, seolah mengungkapkan sesuatu yang sulit untuk terucap. Mata yang memberi ketenangan dihiasi dengan senyumannya yang memberi warna dan kehangatan bagai mentari pagi. Sulit menggambarkannya, tetapi memang itu kenyataan. Mata itu seolah berbicara dan langsung terdengar oleh titik kecil yang sempat terkunci. Perlahan dia melepaskan rongga-rongga yang tertahan oleh kegelisahan.


Entah kenapa mata itu memberi sesuatu yang berbeda. Kebahagiannya, kemarahannya semua terbaca dan tersampaikan langsung. Dalam kebahagiaanya mata itu membuat tawaku lebih lepas dan berwarna, dalam marahnya mata itu juga menyampaikan jeritannya hingga tanpa sadar butiran berlian ini terjatuh. 


Padahal mata itu telah lama hadir, jauh sebelum aku tersadar oleh kehangatannya. Tetapi, sampai detik ini aku masih bertanya-tanya akan isyarat dan kehangatan dari mata itu. Seakan semua hanya imajinasi dan khayalanku yang terlalu lama hidup didunia dongeng.


Berharap.... akan tetap melihat mata itu, mata yang berbeda, mata yang hidup akan dunianya, mata yang menjadi kekuatan disetiap perjalananku dan mata yang selalu hidup didunia dongengku.

MASA MUNYILKU

Selalu ada cerita disetiap langkah-langkah munyil itu berpijak. Bukan hanya sekedar menjadi cerita dimasa itu, tetapi juga akan menjadi sebuah impian dan pengharapan dimasa ini. Yaa.... harapan untuk bisa kembali mengenang dan menceritakan kembali masa-masa munyil itu.

Dan kini ketika masa munyil itu mulai berubah menjadi masa yang baru, jarak menjadi penghalang. Mungkin jika aku tidak beralih sejenak dari bumi rafflesia ini dan masa munyilku tidak beralih ke kota hujan, hari ini kita masih bisa duduk bersama dengan cerita baru.


 "Haiii.... cantik kangen yaa rasanya, hampir 11 tahun tanpa bawelan, cerita, tawa dan terutama tangismu hahaha :P, Inget dehh... yang dulu paling sering nangis dan ngadu sama mama dan papanya kalo udah dijailin sama aku. kapan yaa.. bisa ketemu lagi, ngegosipin orang yang itu-itu aja lagi dan buka usaha perpustakaan bareng lagi (masih ingetkan .... penyewaan buku cerita digarasi rumah kamu ;) )."


Itu baru sepenggal memory yang bisa aku sampaikan lewat ketikan-ketikan ini.... yang pasti ketika kita memang ditakdirkan untuk bertemu satu yang selalu aku ingat kalo kata papamu kamu paling kecil diantara anaknya yang lain (Piiissss :P ) hehehe..... 



Aku tunggu kamu di bumi rafflesia ini ya cantik... cepat datang and miss u so much :* :D

Minggu, 06 Oktober 2013

Ladi3s

Kebayangkan rasanya... ketika kita menginginkan sesuatu yang merupakan sebuah cita-cita dan harapan, dalam sekejab hancur hingga menjadi serpihan-serpihan kecil. Kurang lebih serasa diterjang ombak pantai yang gelombangnya mampu menghempas aceh #Lohh (malah ngacok). 

Tapi ternyata, serpihan-serpihan tersebut mampu berkumpul dan menyatu menjadi sebuah ornamen baru. Dengan sisi-sisi barunya yang lebih terarah dan mampu memberi warna baru dalam ruangannya (wahhh....warna-warni deh pokoknya). Ada warna merah marun, coklat, biru, hitam dan ungu. 

Hemmm.... kalau ada warna ungu jadi keinget, "Apa kabar Ladi3s ??? " hahaaaa :D

Gambar ini diambil sebelum tragedi pengadonan terjadi, thanks ladi3s :D




Kebanyakan orang akan mengira-ngira itu gank yaa....?? padahal sih jauh dari kata gank. Karena kami hanyalah satu kesatuan dari segenggam pemikiran yang berbeda dan sudut pandang yang berbeda, hanya saja dibekali keinginan untuk saling mendengar, memahami, menghargai dan menerima kekurangan ataupun kelebihan satu sama lain. Walaupun tidak dipungkiri perselisihan ringan pasti ada :D

Bermula dari sebuah tugas kelompok yang mewajibkan kami untuk menjadi seorang pengusaha-pengusaha muda (Asekkk.....padahal pengusaha resol sama es buah doank :P ) merupakan awal dari Ladi3s. Yang pastinya kalau sudah punya usaha resol dan es buah, selalu ada koki utama yang paling tahu urusan dapur, siapa lagi kalo buka ibu Denilia. Ladi3s kelahiran kelaten satu ini, paling kemayu diantara kami (Jelass.. asli jawa). Gak cuma jago dandan dan tahu semua perlengkaan facial, ladi3s yang satu ini juga paling tahu perlengkapan bumbu dapur dan resep-resep untuk masakan, yang pastinya kalau tinggal sama lia gizi kita bakalan terpenuhi deh.... :P

Ada lagi yang paling senang menghayal dan berencana, si Thrisia namanya. Si adek yang satu ini (maklum anak terakhir) paling dewasa diantara yang lain tapi kalau dah kumat cemas dan takutnya, siap-siap jadi tiang disamping deh... (buat bikin semangat lagi).

Dwinda, nah... ini yang punya nama sama seperti penulis sehingga mengharuskan untuk memotong kambing jantan buat akikahan lagi (gak sebegitunya banget sih :P ). Ladi3s yang sering disapa DW ini asalnya paling jauh diantara yang lain dan kalo pulang kampung siap-siap bumbu dapur buat masak kerang asli dari jambi (Mantabb...jadi laper :O ) . Kalau dulu kosan Dw sering banget jadi bestcam untuk istirahat sembari menanti kegalauan jam kuliah, tapi sekarang ladi3s yang satu ini udah pindah. Kalau ditulis hubungan stts di facebook "Dwinda Febrianti Tinggal Bersama Lenny Alvera Sinta" hahaha :P

Lenny, kalo ladi3s yang ini cuma mau satu dalam hidupnya "Bahagia". Semua dibawa santai banget dan sangking santainya kadang tugas aja gak kepikiran. Tapi yang bikin kejutan, ada sedikit perubahanlah setelah KKN. Jadi lebih terarah gitu deh... hahaaa :P

Ragita dan Poppy, nahh... agak sedikit susah mendeskripsikan yang ini (abis pas mau nulis dilihatin sama pangeran berbaju pink. hahahaha...:P). Yang pasti 2 ladi3s ini sama-sama punya pangeran yang sepertinya siap menarik ke pelaminan setelah dinyatakan menjadi sarjana, aminnnnn..... :D

Ada lagi nih.. Woro, ladi3s yang paling senang banget bisnis. Pokoknya semua dijual pulsa, baju, roti, minuman dingin dll (hahahah.... kalau itu mah karena punya warung dirumah). 
 
Ladi3s-ladi3s ini yang pasti sering menjadi sumber inspirasi, motivasi dan semangat selama 3 setengah tahun terlewati. Kerasa banget deh kangennya... karena sekarang kami mulai berkutat dengan kesibukan masing-masing. Miss u ladi3s sukses selalu untuk kalian dimanapun berada. :* :D

Jumat, 04 Oktober 2013

My Little Memories

Setiap pertemuan pasti akan diakhiri dengan perpisahan. Terkadang kita sulit memahami garisan yang telah ditentukan oleh tuhan. Merasa semua hanya guratan sebuah kesia-siaan, tetapi pada kenyataannya semua adalah peroses yang indah dengan akhir yang penuh kejutan.

Berawal dari sebuah kisah kecil dan masa dimana semua kejadian masih mampu tergambar dengan jelasnya. Tertawa bersama, menangis bersama sampai mendapat tindasan pun bersama. Itu adalah masa dimana tangan-tangan rentan ini masih sulit melakukan sebuah perlawanan. Tetapi hal tersebut tidak pernah kami rasakan sebagai beban, malah menumbuhkan sebuah rasa yang lebih dari sekedar kawan biasa. Lebih tepatnya "Persahabatan" :D 

Masih teringat jelas gambaran-gambaran perjalanan panjang, yang kami lalui selama hampir 5 tahun bersama. Dengan taman kecil disamping rumah munyil penjaga sekolah dan permainan wajibnya yang kami beri nama "Buaya-Buayaan" , suasana kantin yang selalu menjadi serbuaan para peri-peri kecil, wc deret dengan 1 pintu yang terkunci dan selalu punya cerita horor didalamnya, kisah cinta monyet yang hanya menimbulkan keirian dan kebencian dan perkelahian yang tidak jauh berbeda dengan kisah-kisah disinetron. (banyak banget deh.... kalo mau dijabarin satu-satu, bisa-bisa jadi novel).

Tapi tak terasa kisah-kisah dalam perjalanan panjang tersebut mengukir kisah baru dalam sebuah perpisahan. Perpisahan yang memakan waktu cukup panjang, dengan memori-memori kecil yang cukup kuat didalamnya.

Ternyata sebuah perpisahan yang memakan waktu hampir 8 tahun, tidak pernah sedikit pun menyurutkan kenangan kecil yang sering kita lalui bersama. Dipertemukan kembali dalam sebuah kompetisi yang tidak pernah terbayang sedikit pun akan aku lalui saat itu. Dengan kemenangan besar yang kau raih dan membuat ku bangga bisa bertemu kembali denganmu.

Selalu punya perasaan takut ketika ingin menghubungimu, untuk mengulang kembali kisah-kisah masa rentan saat itu. Takut sahabat kecilku tak seperti dulu lagi, takut kau tak begitu ingat akan siapa aku dulu, takut dan takut hanya itu yang terbesit dihati dan fikiranku.

Tapi ternyata semua perasaan takut tersebut hanyalah sebagian dari rasa kehilangan yang cukup panjang. Faktanya sahabat kecilku masih sama :D tetap gila walapun sering cuek. Semuanya kembali karena sebuah pengabdian yang selalu aku tentang dari pertama memijakkan kaki di Universitas ini. Sangat bersyukur dan percaya, bahwa semua yang terjadi bukanlah hanya sebuah kebetulan tetapi memang sebuah kisah yang telah dipersiapkan tuhan.



"Tetap jadi sahabat kecil terbaikku cantik, Sampai maut memisahkan kita"  
 (Asekkkk...... berasa kalimat buat pacar :P )